ROGOBRATI "CARE"




KARANGTARUNA MENGUCAPKAN

SELAMAT DATANG DIDESA BANDUNG MAS N MBAK BROOOO

Sabtu, 19 Maret 2016

IPS

5. Patahan/Sesar (Faoult)Patahan adalah kulit bumi yang patah atau retak karena adanya pengaruh tenaga horizontalatau tena...sebagai sungai dan menguap kembali ke atmosfer. Air di alam terbagi menjadi tiga, sebagaiberikut.           Air di permuka...





Nama             : Sinta IndrianiKelas            : X-2Absen            : 30                                           Tug...




























































Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian,    yakni bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari ...



 
































































































Melalui proses erosi mineral-mineral yang menjadi usmber makanan mahluk hidup ini    seringkali terbawa oleh aliran sungai... 
















































3. Adanya pergerakan lempeng tektonik dapat menimbulkan bentukan-bentukan di   permukaan bumi yang berbeda-beda. Hal ini d...





















































































mengalami perlipatan dan pensesaran naik. Sesar mendatar yang ukurannya besar terdapat di San Andreas (California), Filipi...,Konvergen lempeng benua—benua (Continental—Continental)Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng benua lainnya. K... 



































































































































andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisansial dinamakan juga lapisan ker...Salah satu bentuk dari lingkungan hidrosfer adalah terbentuknya gambut. Gambut    terletak di antara atosfre dan litosfer,...



























































Utk mengetahui bentuk muka bumi

Utk mengetahui bentuk muka bumi
  1. 1. Nama : Sinta IndrianiKelas : X-2Absen : 30 Tugas Geografi 1. Menjelaskan susunan struktur bumi dengan ciri-ciri masing-masing dengan gambarnya! 2. Menjelaskan macam-macam gerak lempeng tektonik beserta gambar! 3. Menjelaskan akibat, pengaruh dari gerak lempeng tektonik! 4. Menjelaskan macam-macam lipatan kulit bumi beserta gambar! 5. Menjelaskan macam-macam patahan dan gambar! 6. Menyebutkan macam-macam lempengan tektonik! Jawab:1. Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut: 1. Kerak bumi (crush) Kerak Bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer. 2. Selimut atau selubung (mantle) Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC. 3. Inti bumi (core) Inti bumi (core) yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC. inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.

  1. 2. Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai; bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer). Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam siklus biogeokimia dari berbagai unsure kimia yang ada di bumi, proses transfer panas dan perpindahan materi padat. Empat macam susunan kimia yang terdapat di Bumi A. ATMOSFER Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Berdasarkan volumenya, jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,93%, serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Berbagai jenis gas lainnya jufga terkandung dalam atmosfer, tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah,misalnya neon (Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metandan uap air. Di antara gas-gas yang terkandung di dalam atmosfer tersebut, karbondioksida dan uap air terkandung dalam konsentrasi yang bervariasi dari tempat ke tempat,serta dari waktu ke waktu untuk uap air. B. HIDROSFER Hidrosfer merupakan wilayah perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfer meliputisamudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer.Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalamlingkaran hidrologi, di mana air jatuh sebagai hujan dan mengalir ke samudra-samudra

  1. 3. sebagai sungai dan menguap kembali ke atmosfer. Air di alam terbagi menjadi tiga, sebagaiberikut. Air di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, rawa, salju, es, dan gletser. Air di udara, meliputi uap air, kabut, dan berbagai macam awan. Air di dalam tanah, meliputi air tanah, air kapiler, geiser, dan artois. Jumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang, namun wujud dan tempatnyasering mengalami perubahan. Perubahan wujud air (padat, cair, dan gas) membentuk suatusiklus atau daur yang disebut siklus/daur hidrologi.Siklus hidrologi adalah proses perputaran air, dari air menguap menjadi awan, dan apabilasudah mencapai titik jenuh awan tersebut akan jatuh dalam bentuk air hujan begituseterusnya. Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan bentuk. C. LITHOSFER – Lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Lithosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Lithosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Lithosfer tersusun dalam dua lapisan, yaitu kerak dan selubung, yang tebalnya 50 – 100 km. Lithosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapt menimbulkan persegeran benua. Penyusun utama lapisan lithosfer adalah batuan yang terdiri ari campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat tinngi dan terdapat di bawah kerak bumi. Magma akan mengalami beberapa proses perubahan sampi menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Lithosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya bagian ini bercampur dengan hasil pemasukan komponen organis mahluk hidup yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup organisme. Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi mahluk hidup. Dalam wujud aslinya, mineral-mineral ini berupa batu-batuan yang treletak berlapis di permukaan bumi.

  1. 4. Melalui proses erosi mineral-mineral yang menjadi usmber makanan mahluk hidup ini seringkali terbawa oleh aliran sungai ke laut dan terdeposit di dasar laut. (Pengertian Lithosfer Sebagai Struktur Lapisan Bumi) – Lithosfer berasal dari bahasa yunaniyaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Lithosfer merupakan lapisan kerak bumiyang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Lithosfer adalahlapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Lithosfer tersusun dalam dua lapisan,yaitu kerak dan selubung, yang tebalnya 50 – 100 km. Lithosfer merupakan lempeng yangbergerak sehingga dapt menimbulkan persegeran benua.Penyusun utama lapisan lithosfer adalah batuan yang terdiri ari campuran antar mineralsejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. Induk batuanpembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat tinngi danterdapat di bawah kerak bumi. Magma akan mengalami beberapa proses perubahan sampi menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Lithosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya bagian ini bercampur dengan hasil pemasukan komponen organis mahluk hidup yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup organisme.Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi mahluk hidup. Dalam wujud aslinya,mineral-mineral ini berupa batu-batuan yang treletak berlapis di permukaan bumi. Melaluiproses erosi mineral-mineral yang menjadi usmber makanan mahluk hidup ini seringkaliterbawa oleh aliran sungai ke laut dan terdeposit di dasar laut.Litosfer Sebagai Struktur Lapisan Bumi Lithosfer terdiri dari dua bagian utama, yaitu: 1. Lapisan sial Lapisan Sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit

  1. 5. andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisansial dinamakan juga lapisan kerak, bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km. Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:a. Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnyadan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua. b. Kerak samudera, merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut padabagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusundari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra 2. Lapisan sima (silisium magnesium) Lapisan Sima yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium danmagnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yanglebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineralferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis danmepunyai ketebalan rata rata 65 km. D. BIOSFER Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem ini mencakup semua mahluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Secara entimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian dapat diartikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal mahluk hidup. Termsuk semua bisofer adalah semua bagian permukaan bumi yang dapat dihuni oleh mahluk hidup. Pemahaman mengenai biosfer sangat penting untuk pengelolaan sumberdaya hayati, terutama karena perkembangan flora dan fauna yang semakin berkurang. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya degradasi hutan akibat kebakaran ataupun pembukaan hutan untuk pemukiman. Organisme hidup tersusun oleh berbagai unsur yang berasal dari biosfer, baik air, mineral maupun komponen-komponen penyusun atmosfer. Secara fisik biosfre ini terbagi tiga, yaitu litosfer, hidrosfer dan atmosfer.

  1. 6. Salah satu bentuk dari lingkungan hidrosfer adalah terbentuknya gambut. Gambut terletak di antara atosfre dan litosfer, pada lain pihak tumbuh juga dalam hidrosfer. Gambut merupakan suatu bentuk organis sebagai asal mula pembentukan batu bara. Di dalamnya hidup beraneka ragam mikro-plankton yang amat cepat pertumbuhannya, sedangkan umur jasad-jasad tersebut sangat pendek dan ketika mati akan terendap dalam rawa. Lapisan gambut mengandung semua macam garam makanan tanaman yang terlarut dalam air tanah. Gambut dibagi menjadi beberapa daerah, yaitu: a. Gambut ombrogin, sebagai gambut pantai, terdapat di dataran tanah Sumatera, Kalimantan dan Irian. b. Gambut topogin, terdapat pada tanah dataran Jawa (Pangandaran) dan Sumatera serta di tanah pegunungan Jawa dan Sulawesi.2. Gerakan tektonisme juga disebut dengan istilah dislokasi. Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerahnya, tektonisme dibedakan menjadi dua yaitu gerak epirogenetik dan orogenetik.a) Gerak OrogenetikGerak orogenetik adalah gerak yang dapat menimbulkan lipatan, patahan, dan retakan,Penyebabnya karena gerakan dalam Bumi yang besar dan meliputi daerah yang sempit sertaberlangsung dalam waktu yang singkatb) Gerak EpirogenetikGerak epirogenetik adalah gerak yang dapat menimbulkan permukaan bumi seolah turun ataunaik karena gerakan di Bumi yang lambat dan meliputi daerah yang luas. Gerak epirogenetikdibedakan menjadi dua, yaitu: (1) Gerak epirogenetik positif adalah gerakan permukaan Bumi turundan seolah-olah permukaan air laut naik. Contoh, turunnya pulau-pulaudi kawasan Indonesia Timur (Ke pulauan Maluku dan Kepulauan Banda).(2) Gerak epirogenetik negatif adalah gerakan permukaan Bumi naik dan seolah-olahpermukaan air turun. Contoh, naiknya Dataran Tinggi Colorado.

  1. 7. 3. Adanya pergerakan lempeng tektonik dapat menimbulkan bentukan-bentukan di permukaan bumi yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh arah dan kekuatan gerak lempeng sama-sama kuat, sama-sama lemah, dan yang satu kuat sedang yang lain lemah. Dan jika terjadi seperti itu, terjadi beberapa fenomena sebagai berikut: 1. hancurnya lempeng karena pergesekan lempeng. 2. Adanya aktivitas vulkanisme, instrusi, dan ekstrusi. 3. Terbentuknya palung laut di tempat tumbukan tersebut. 4. Pembegkakan tepi lempeng benua. 5. Daerah hiposentrum gempa dangkal dan dalam. 6. Lempeng dasar samudra menunjam ke bawah lempeng benua, dll. 4. LIPATAN Yaitu,gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu besar dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga menybabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat kerutan atau lipatan bumi ini yang nantinya menjadi pegunungan. Punggung lipatan dinamakan antiklinal dan lembah lipatan dinamakan sinklinal,daerah lembah (sinklinal) yang sangat luas dinamakan geosinklinal ada 4 macam lipatan ~ Lipatan tegak (symmetrical folds) terjadi karena adanya pengaruh tenaga horizontal sama atau tenaga radial sama dengan tenaga tangensial ~ lipatan miring ( symmetrical fold ) terjadi karena pengaruh arah tenaga horizontal tidak sama ~ lipatan menutup ( recumbent folds) terjadi karena tenaga tengensial saja yang bekerja ~ lipatan rebah ( overtuned folds) terjadi karena arah tenaga horizontal dari satu arah ~ sesar sungkup (overthrust) terjadi karena adanya pergerakan pada sepanjanf kerak bumi

  1. 8. 5. Patahan/Sesar (Faoult)Patahan adalah kulit bumi yang patah atau retak karena adanya pengaruh tenaga horizontalatau tenaga vertikal pada kulit bumi yang tidak elastis. Bidang yang mengalami keretakan ataupatahnya kulit bumi disebut bidang patahan. Bidang patahan yang telah mengalamipergeseran disebut faoult atau sesar. Pergeseran tersebut terjadi secara vertikal atauhorizontal.Macam-macam sesar berdasarkan arah geraknya adalah sebagai berikut.(1) Sesar Naik dan Sesar TurunBidang patahan yang atap sesarnya bergeser turun terhadap alas sesar disebut sesar turun,sedangkan yang atap sesarnya seakan-akan bergerak ke atas disebut sesar naik. Sesar naikdisebut sesar sungkup apabila jarak pergeserannya sampai beberapa km dan bagian yang satumenutup bagian yang lain. Contoh sesar di Indonesia adalah sistem patahan di Bukit Barisan(dari Sumatra Utara sampai ke Teluk Semangko di Sumatra Selatan). Daerah patahan inidikenal dengan nama zone patahan Semangko.(2) Graben dan HorstGraben/slenk adalah sebuah jalur batuanyang terletak di antara dua bidang sesaryang hampir sejajar, sempit, dan panjang.Bagian yang meninggi atau muncul terhadapdaerah sekitarnya disebut horst. Stepfaulting ialah sesar bentuk tangga. Sebuahpegunungan yang mengandung banyakpatahan disebut kompleks pegununganpatahan.(3) Sesar MendatarSesar mendatar adalah sesar yang tegaklurus dan bergeser secara horizontalwalaupun ada sedikit gerak vertikal. Sesar jenis ini umumnya ditemui di daerah-daerah yang

  1. 9. mengalami perlipatan dan pensesaran naik. Sesar mendatar yang ukurannya besar terdapat di San Andreas (California), Filipina, dan Taiwan. Di Indonesia, sesar mendatar terdapat dalam lapisan neogen muda di daerah Kefamenanu, Timor. 6. Macam-macam lempengan tektonik ada 3 macam, yaitu 1) antara lempeng benua dengan lempeng samudra, 2) antara dua lempeng samudra, dan 3) antara dua lempeng benua.Konvergen lempeng benua—samudra (Oceanic—Continental)Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua, lempeng ini masuk kelapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh. Pada lapisan litosfer tepat diatasnya, terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic mountain range). Sementara di dasarlaut tepat di bagian terjadi penunjaman, terbentuklah parit samudra (oceanic trench).Pegunungan Andes di Amerika Selatan adalah salah satu pegunungan yang terbentuk dariproses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Nazka dan LempengAmerika Selatan.Konvergen lempeng samudra—samudra (Oceanic—Oceanic)Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng samudra lainnya, menyebabkanterbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung berapi yang pararel terhadap parittersebut, juga di dasar laut. Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul sampai kepermukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic island chain).Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh pulau vulkanik dari proses ini. Pulau initerbentuk dari konvergensi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara.Konvergen lempeng samudra—samudra (Oceanic—Oceanic)Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng samudra lainnya, menyebabkanterbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung berapi yang pararel terhadap parittersebut, juga di dasar laut. Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul sampai kepermukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic island chain).Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh pulau vulkanik dari proses ini. Pulau initerbentuk dari konvergensi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara.

  1. 10. Konvergen lempeng benua—benua (Continental—Continental)Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng benua lainnya. Karena keduanyaadalah lempeng benua, materialnya tidak terlalu padat dan tidak cukup berat untuk tenggelammasuk ke astenosfer dan meleleh. Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras danmenebal, membentuk deretan pegunungan non vulkanik (mountain range).Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah satu contoh pegunungan yang terbentukdari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng India dan LempengEurasia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo koment